Salah satu fitur yang menurut saya sangat membantu keamanan di kebanyakan sistem Linux adalah tidak dilakukannya mounting partisi (pengaitan sistem berkas) pada saat penyalaan komputer (booting) kecuali partisi tempat beradanya system, home, dan swap. Partisi-partisi lain dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Lain halnya dengan system Windows yang pada saat boot, walaupun tetap menganggap partisi lain adalah media penyimpanan berbeda, tapi dilakukan mounting semua partisi yang bisa dibaca.
Bagi pengguna linux pemula seperti saya, kadang-kadang hal ini merepotkan, misalnya ketika sehabis boot dan ingin langsung membuka pemutar musik, ternyata file-file yang ada di playlist tidak bisa dimainkan. Ini terjadi karena tak lain dan tak bukan file-file musik itu terletak di partisi yang berbeda. Terpaksa buka file-manager dulu dan melakukan mounting (pengaitan) partisi yang dikehendaki, dan barulah playlist bisa dimainkan.